Jumat, 14 April 2017

7 Cara Meninggalkan Kesan Baik Saat Wawancara Kerja, Oleh  Rahmi Anjani - wolipop

7 Cara Meninggalkan Kesan Baik Saat Wawancara KerjaFoto: Thinkstock
Jakarta - CV dan surat lamaran saja tak cukup membuat seseorang dipercaya untuk mengisi posisi kosong dalam perusahaan. Untuk itu, ada sesi interview untuk menggali lebih dalam mengenai kemampuan, pengalaman, dan keperibadian si pelamar. Karenanya, Anda perlu menunjukkan diri sebaik mungkin ketika wawancara. Tinggalkanlah kesan yang baik agar paling tidak Anda dapat kesempatan untuk dipertimbangkan atau interview selanjutnya. Bingung bagaimana cara membuat pewawancara berkesan? Intip tujuh tipsnya berikut ini:

Kesan Pertama Sangat Menentukan
Ketika ingin wawancara kerja, jangan hanya fokus pada penampilan luar. Tapi pastikan pula Anda menunjukkan kepribadian yang menarik dan menyenangkan. Menurut penelitian, pewawancara akan menilai Anda berdasarkan beberapa 'sinyal' di 20 detik pertama. Salah satunya apakah Anda enak untuk diajak mengobrol atau tidak.

"Jadi mulai dengan percaya diri dan positif, bahkan jika pertanyaan pertama mengenai cuaca atau perjalanan," kata John Lees selaku pakar karier.

Dengarkan Pewawancara
Salah satu karakteristik positif yang tidak dimiliki semua orang adalah kemampuan mendengarkan. Untuk itu, ketika wawancara, pastikan jika Anda mendengar dan mengerti pertanyaan perekrut dengan baik. Hal ini penting diperhatikan karena biasanya pelamar jadi gugup sehingga tidak konsentrasi dengan perkataan pewawancara.

Coba untuk Ringkas
Meski manajer atau perekrut bersedia untuk bertemu dan melihat kemampuan Anda bukan berarti dia punya banyak waktu. Untuk itu, hindari berbicara terlalu bertele-tele. Namun jangan pula memberi jawabannya yang terlalu singkat yang mengesankan Anda tidak asyik diajak bicara atau tidak tertarik dengan wawancara.

Berkomunikasi dengan Enerjik
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, cara Anda berkomunikasi sangat mempengaruhi penilaian pewawancara. Karenanya, usahakan untuk berbicara dengan enerjik, jangan terkesan lemas atau tak bersemangat. Jelaskan pertanyaan perekrut dengan antusias untuk memberi kesan Anda benar menginginkan pekerjaan itu.

Jangan Mudah Tertebak
Jika bisa, jangan memberi jawaban yang klise dan mudah tertebak. Para pewawancara biasanya sudah mendengar berbagai macam jawaban pelamar. Bila Anda terlalu sama dengan yang lain, ia tidak akan tertarik dan memilih yang lain. Cari cara agar Anda terlihat menarik dan menonjol.

Ceritakan Kemampuan Anda
Agar perekrut mengerti bahwa Anda pantas diterima, coba ceritakan kemampuan-kemampuan Anda dengan jelas. Berikan dia contoh bahwa Anda bisa menyelesaikan pekerjaan dan masalah dengan baik. Jangan lupa ungkapkan cerita-cerita unik dan menarik yang mungkin terkait.

Buka & Tutup dengan Indah
Berdasarkan riset, pewawancara biasanya hanya mengingat kesan pertama dan terakhir dari seorang pelamar. Untuk itu, pastikan jika Anda membuka dan menutup sesi tersebut dengan baik. Beri kesan positif di awal dengan percakapan yang positif dan akhiri dengan memastikan perekrut percaya Anda menginginkan posisi tersebut. (ami/ami)

Tidak ada komentar: