Selasa, 19 April 2016



7 Sikap Menyebalkan yang Bisa Bikin Anda Dibenci Rekan-rekan Kerja

Rahmi Anjani - wolipop
7 Sikap Menyebalkan yang Bisa Bikin Anda Dibenci Rekan-rekan KerjaFoto: Thinkstock
Jakarta - Dalam lingkungan pekerjaan, kompetensi bukan satu-satunya hal yang membuat karier meningkat. Karakteristik dan perilaku di keseharian juga bisa membuat Anda berkembang bertahan lebih lama di perusahaan karena disukai teman-teman. Karenanya, meski berprestasi, para pekerja tetap perlu bersikap baik dan menghindari sikap-sikap yang membuat orang-orang sekitar tidak nyaman bahkan benci berikut ini:

Sering Datang Telat
Datang telat ke kantor mungkin tidak merugikan rekan atau atasan. Tapi bukan berarti mereka tidak akan kesal jika melihat pekerja lain sering terlambat. Apalagi jika Anda selalu memberikan alasan yang itu-itu saja, misalnya macet atau keterlambatan kendaraan. Sebelum dapat teguran dari atasan sebaiknya bangunlah lebih pagi.

Sakit Tapi Bohong
Izin tidak masuk karena sakit tentu tidak dilarang. Tapi yang bikin Anda bisa dibenci rekan-rekan adalah jika nekat mengatakan sakit padahal ingin pergi ke tempat lain. Bila ketahuan oleh rekan atau atasan, Anda bisa diadukan kemudian dapat surat peringatan. Selain jadi dibenci, hal ini tentu bisa menghambat karier ke depannya.

Terlalu Banyak Tanya
Bos mungkin pernah berpesan agar jangan malu-malu bertanya jika tidak mengerti akan suatu hal. Tapi bukan berarti Anda harus selalu bertanya dan mengandalkan pendapat orang lain ketika berhadapan dengan masalah. Hindarilah menanyakan hal-hal sepele dan terus-menerus yang bikin orang kesal. Karena itu bisa membuat Anda terlihat kurang bisa diandalkan saat diberi tanggung jawab.

"Ketika kamu diberi tugas baru, kumpulkan pertanyaan kamu, dan keluarkan dengan cara yang terorganisir. Jangan melontarkan pertanyaan lagi dan lagi," ungkap Vicky Oliver, penulis buku 301 Smart Answers to Tough Interview Questions kepada Business Insider.


Berisik
Hindari pula mengobrol atau bercanda terlalu berisik sampai menggangu orang lain bekerja. Terkadang keinginan untuk bergurau memang tidak tertahankan apalagi jika Anda sangat dekat dengan rekan-rekan sekitar. Tapi usahakan untuk tidak terlalu kencang berbicara atau tertawa terutama bila tipe kantor Anda terbuka tanpa sekat. Jika Anda memang berniat berbincang atau menelepon, lakukanlah di luar. Selain bisa lebih leluasa berbicara, Anda pun akan aman dari julukan 'si berisik'.

Malas Rapikan Meja
Tak perlu mengobrol atau melihat wajah, kadang kepribadian seorang pekerja sudah terlihat dari mejanya. Meja yang berantakan memang tidak selalu berarti pemiliknya tidak becus dalam bekerja. Tapi jika meja kurang rapi bisa menggambarkan Anda adalah orang yang tidak terorganisir. Rekan-rekan pun akan risih melihatnya dan menaruh rasa tidak suka pada Anda.

"Meninggalkan tempat berantakan menunjukkan kurangnya tanggung jawab atau pertimbangan, arogan, dan ketidakdewasaan," kata Rosalinda Oropeza Randall selaku ahli etiket.

Tidak Perhatikan Penampilan
Selain meja, kerapian penampilan juga perlu diperhatikan. Meski tidak merugikan, orang biasanya tidak nyaman melihat rekan yang tidak peduli dengan gaya rambut atau berpakaian. Selain membuat Anda tidak disuka, hal tersebut juga bisa menghalangi perkembangan karier. Apalagi menurut penelitian, wanita yang merias wajah punya pendapatan lebih besar dari pada yang tidak.

Suka Pamer
Ketika berhasil meraih suatu prestasi, usahakan untuk tidak terlalu bangga. Meski sudah 'menyelamatkan' rekan-rekan lainnya, mereka pasti tidak suka jika Anda terlalu memamerkannya. Bukan hanya soal pekerjaan, hindari pamer untuk hal-hal lainnya yang bersikap pribadi. (ami/kik)
______________________________________________________


Panduan dan tips mencari kerja online secara aman

Kami ingin membagikan kepada Anda beberapa informasi dan tips tentang cara agar pencarian kerja online Anda dapat menjadi pengalaman yang aman.
Hati-hati terhadap iklan lowongan kerja yang menipu. Iklan semacam ini sesekali muncul di situs pekerjaan, dimasukkan oleh orang yang tidak jujur dengan tujuan untuk mencari uang dengan cepat dari para pencari kerja yang tak berpengalaman. Walaupun JobStreet.com selalu mencoba untuk memastikan bahwa iklan lowongan kerja di situs kami adalah iklan lowongan yang benar dan tidak menipu, iklan penipuan seperti itu kadang-kadang bisa tetap termuat. Ketika kami melihat penipuan yang melanggar Kebijakan Iklan kami, kami dengan cepat akan menghapusnya.
Anda harus berhati-hati terhadap iklan lowongan kerja yang:
  1. Meminta Anda untuk membayar uang sebelum memproses aplikasi Anda atau memberikan pelatihan kepada Anda;
  2. Mengundang Anda wawancara, yang kemudian berubah menjadi multi-level marketing atau skema penjualan piramida;
  3. Menyalahgunakan informasi resume Anda untuk menjual produk (seperti asuransi, dll) atau membuat penawaran yang tidak berhubungan dengan lowongan yang diiklankan;
  4. Umumnya tidak benar, meragukan atau menyesatkan (misalnya judul lowongan, penjelasan pekerjaan atau penjelasan perusahaan yang membingungkan/menyesatkan), atau
  5. Menggunakan email berbasis web dengan alamat umum, bukan alamat email milik perusahaan.
Sebagai tambahan, kami beritahukan bahwa JobStreet.com tidak akan pernah mengirim email yang mengharuskan Anda untuk mengunduh dan/atau menginstal perangkat lunak, alat atau utilitas apapun. Terakhir, jangan pernah memberikan nama pengguna keanggotaan dan kata sandi JobStreet Anda ke siapa pun, bahkan jika permintaan tersebut tampaknya datang dari email dengan alamat JobStreet.com. Kami tidak akan pernah meminta kata sandi dari anggota kami.
Anda dapat mengambil peran sebagai pemberi informasi jika Anda curiga bahwa suatu penipuan mungkin sedang terjadi. Jika Anda melihat email atau iklan semacam itu di JobStreet.com, silahkan beritahu kami di policy-id@jobstreet.com, dengan memberikan nama perusahaan dan judul posisi/lowongan iklan tersebut, dan kami akan menyelidikinya.
Walaupun kami akan selalu mencoba mengambil tindakan yang tepat bila memungkinkan, JobStreet.com tidak dapat bertanggung jawab atas setiap tindakan penipuan yang dilakukan penipu atau perusahaan yang melakukan pelanggaran terhadap Ketentuan Penggunaan kami.(www.jobstreet.co.id/safe-job-search-guide.htm)

Selanjutnya disarankan membaca :

Tidak ada komentar: