Selasa, 19 April 2016

Cara Kreatif Mencari Pekerjaan, Tanpa Tergantung Lowongan Kerja.



Melihat selalu sesaknya kolom lowongan kerja di koran, saya tidak percaya bila ada yang mengatakan 'sulit mencari pekerjaan di Indonesia saat ini'. Saya haqqul yakin, ada 1001 macam pekerjaan yang bisa digarap di bumi nan subur bernama Indonesia ini. Yang di tanah dan air-nya penuh peluang melimpah.

Benar adanya bila ada yang mengatakan bahwa tidak ada orang yang mati karena kelaparan di Indonesia—karena kemalasan mungkin. Malas untuk hidup: pilih 'mematikan' diri! Malas untuk berusaha: pilih menyendiri! Malas untuk rajin: pilih menjadi maling! Bahkan tak sedikit yang mengimani adagium ngawur “mencari yang haram aja sulit apalagi yang halal”. Nah yang demikian, telah mati sebelum mati.

Yup, topik kali ini agak menyimpang dari kebiasaan. Bukan tentang entrepreneur, wirausaha atau ide bisnis. Tapi masih nyerempet dikitlah. Kali ini saya akan sharing tentang bagaimana cara kreatif mencari kerja tanpa tergantung iklan lowongan kerja. Tentu dari sudut pandang pencipta lapangan kerja (baca: pengusaha kecil membesar). Ini berdasarkan pengalaman saya beberapa minggu terakhir yang mencari beberapa orang yang memiliki passion dan antusias.


Orang yang ingin bergembira harus menyukai kelelahan akibat bekerja. (Plato)

Pasang iklan tentang Anda.
Jadilah penjemput kerja, jangan menunggu lowongan kerja. Demikianlah saya ‘diajarkan’ oleh seorang teman. Hampir satu dekade silam, di saat saya menjadi pencandu koran Sabtu-Minggu edisi lowongan kerja. Seorang teman membuka mata saya bagaimana mendapatkan kerja dengan efektif.

Alih-alih melihat iklan lowongan kerja, dia malah memasang iklan tentang dirinya. Seingat saya, ia mengiklankan dirinya sebagai penulis yang sekaligus kartunis dengan pengalaman seabrek. Alhasil, beberapa tawaran menulis biografi diraupnya. Tak sedikit rupiah mengaliri kantongnya. 

Kini, saat dunia menjadi flat dengan internet. Anda dapat mengadopsi ide itu dengan mengiklankan diri anda, bisa lewat blog, grup di Facebook, forum, dll. Atau yang berbayar, fb ads misalnya.

Efektif? Tentu saja. Biasanya klien ataupun owner perusahaan senang dengan optimisme seseorang dalam menjemput rizki. Berani mencoba?

Datang langsung. Jemput Bola.
Nah, cara ini agak sedikit menguras tenaga dan bensin. Anda datang langsung ke perusahaan yang anda incar. Temui direksinya. Jangan tanggung-tanggung. Hal inilah yang dilakukan maestro properti kita,Ciputra, kala mendapatkan proyek pertamanya. Kalau saya tak salah ingat, Ciputra datang langsung menghadap DKI 1 dan mengenalkan dirinya sebagai lulusan ITB yang baru lulus. Ia menantang pak Gubernur untuk mempercayakan satu pekerjaan kepadanya. Alhasil, kita mengenalnya sebagai Midas, yang membuat beberapa kawasan ‘sampah’ menjadi emas. Sebut saja Ancol, Pondok Indah, dll.

Cara ini sangat efektif bila anda memiliki networking yang luas. Tapi bila anda yakin, tanpa kenalan orang dalampun cara ini cukup ampuh. Terbukti!

Baca juga: Bisnis Modal Kecil bagi Siapa Saja

Eksis, sekaligus NARSIS di Youtube
Tips ini khusus untuk anda yang ingin bekerja sebagai artis. Untuk top dalam ‘5 menit’ itu mudah. Buatlah hal aneh dan unik lalu unggah ke Youtube, niscaya respon akan bermunculan. Bila beruntung, anda akan mengikuti jejak Norman Kamaru, Sinta Jojo, Udin sedunia, de el el.

Tapi ingat, ngetop lima menit, tenggelamnya pun secepat kilat.



Bila ingin ngetop dalam ‘5 tahun’ itu agak tidak mudah. Anda harus punya skil. Terserah. Apakah itu nyanyi, joget, nari, ngelawak, orasi, guling-guling. Nah, kalo ini, bila anda sungguh-sungguh (man jadda) maka wajada-nya bisa seperti para artis Youtube: Justin Bieber, PSY, Raisa (lihat video di atas). Siapa sangka Raisa dulunya adalah seorangYoutuber imut? Namun berkat komitmen dan konsistensi, mereka bertahan cukup lama. Ingat, keringat anda pasti terbayar lunas!(http://www.yaserace.com/2013/10/cara-kreatif-mencari-pekerjaan-tanpa.html).


Atauanda belajar buka Place market online seperti ini;
Toko online barang loak (second hand)
 


Tidak ada komentar: